Suara Militan.Com -Pekanbaru- Kali Ini nasib Apes harus dialami oleh salah seorang Ojol di Pekanbaru tepatnya Siang ini jam 11.24 pada tangg...
Suara Militan.Com -Pekanbaru- Kali Ini nasib Apes harus dialami oleh salah seorang Ojol di Pekanbaru tepatnya Siang ini jam 11.24 pada tanggal 22 Agustus 2023, adapun lokasi kejadian adalah kantor Pemerintah Provinsi Riau (BAPENDA) yang berada di Jalan Jend Sudirman , simpang Tiga, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, KOTA PEKANBARU.
Seperti yang Kita Ketahui bersama Provinsi Riau Merupakan Negeri Melayu yang Syarat akan Budaya dan Sopan Santun, tapi akan sangat disayangkan Jika ada Oknum Pemprov yang berlaku semena-mena dengan merendahkan Status dan Pendidikan Seperti yang dialami Bg Ojol ini.
Saat orderan sampai, Ojol sudah berkabar melalui teleponan kepada Oknum berinisial "W" santer dikabarkan Oknum yang mempunyai sangkut paut Atuk Anas ma'mun Mantan Gubernur Riau tersebut “buk.. Pesanan sudah sampai yaa, saya sudah di depan kantor. Malah Oknum beri perintah lagi dengan nada yang kasar’ antar ke atas lantai 3, dan ojol menjawab “ maaf Buk... kondisi saya tidak bisa mengantarkan pesanan naiki tangga ke atas, malah saya dapat omelan yang panjang lagi serta ancaman akan direkam dan diberi bintang satu dari si Oknum. Dan disuruh tetap antarkan orderan keatas.. karena jengkel dengan perlakuan Si Oknum, Ojol kembali menjawab.. “maaf buk.. saya mengantarkan pesanan ibuk hanya sampai di titik lokasi antar. bukan sampai ke tempat ibuk duduk”.
Kami sebagai ojol banyak dianggap sepele oleh CS “Tambahnya kepada media
Oknum mengatakan “kalian tukang ojol kalau tak bisa ambil orderan jangan ambil orderan, memang kalian ini tidak punya sopan santun dan tidak berpendidikan” karena tidak terima dengan perlakuan Oknum ini, ojol pun menceritakan kisah pilu yang dihadapinya ini kepada Ojol yang berada dikawasan marpoyan dimana biasanya tempat dia ngetem. Kami Sebagai Tukang Ojol Tidak Bisa Memilih Orderan berdasarkan kami mau, karena orderan akan masuk secara Otomastis ke akun kami.
Diakhir wawancara abang ojol meminta kepada masyarakat luas dalam berkomunikasi untuk saling menghargai jangan menghinakan profesi orang lain.
“Saya berharap dengan kejadian ini tidak ada kejadian lain lagi yang menimpa rekan saya, tolonglah juga masyarakat agar tetap jaga rasa Kemanusiaan dan Kesopanan apabila melakukan orderan atas Jasa yang kami berikan sebagai tukang Ojol”, tutupnya. (Teti Guci)
Penulis : Hendra
Redaksi: Rico
No comments